Jumlah Paparan Halaman

Jumaat, 11 Mei 2012

MA AL - FALAH GROGOL THE BEST

  Assalamu 'alaikum wr.wb.

 Perkenalkan nama saya DEWI PUTRI RAHAYU sekarang duduk di kelas Xa di sekolah MA MA'ARIF AL -FALAH GROGOL.Yang ber alamat di Jl Raya Pasar Grogol Sawoo Ponorogo .
        pertama kali saya masuk di sini ingin menambah ilmu agama ,pengetrahuan dan menambah teman.
saya tertarik masuk di sekolah  ini karena ilmu keagamaannya banyak dan fasilitas pendidikan yang lengkap dan juga memberikan kesempatan yang luas kepada peserta didik untuk menggali potensi dan meningkatkan skill berdasarkan  minat dan bakat  dengan menyediakan berbagai macam ekstrakurikuler diantaranya:
1. operator komputer
2. seni musik
3. ketrampilan blog dan web design
4.  tilawah qur'an dll.

    setelah saya masuk di sekolah ini saya mendapat kan pengalaman yang baru ,teman yang baik yang slalu  bersama dalam kegiatan apapun dan berusaha untuk menjadi yang terbaik kami menamakan persahabatan q ini dengan sebutan BOLO HURUGH" yang terdiri dari 7 anak yaitu:DARWATI ,LILIS,  EVA ,DEWI,IKA ,SULASTRI,HANUM,(D'LEDISH)

DIsekolah ku ini juga mengadakan  beasiswa bagi siswa yang kurang mampu denga harapan siswa bisa menyelesaikan progran pendidikan .keringnan yang di berikan  biaya pendidikan yang murah,bagi yang bertempat tinggal jauh di sedaakan orang tau asuh juga di asramakan di pondok pesantren chasunul huda  yang begitu berkualitas,taidak ada biaya daftar ulang ..

sekolahan ini juga mengadakan kerja sama & jaminan kualitas ,,,,,,,,ma al falah bekerja sama degan
1. pordi pai stain ponorogo
 2. lpk al falah
 3. bursa kerja kusus yang siap menyalurkan kerja bagi alumni
denga ini semoga al falah semakin jaya slamanya  AL FALAH is THE BEST

Jumaat, 24 Februari 2012

LEGENDA HARIMAU MAKAN DURIAN

http://dewiputrirahayu.blogspot.com/2012/02/legenda-harimau-makan-durian.html

Desa Kemingking Dalam merupakan termasuk wilayah kecamatan Taman Rajo, kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Daerah ini terkenal dengan berbagai macam hasil bumi salah satunya adalah durian. Di desa Kemingking Dalam, musim durian biasanya tiba satu atau dua tahun sekali dengan hasil yang berlimpah. Durian dari daerah ini terkenal karena bentuknya yang tidak terlalu besar namun memiliki rasa khas yang manis dan legit. Setiap musim panen tiba, masyarakat desa Kemingking Dalam akan berbondong-bondong menunggui durian yang runtuh di kebun mereka masing-masing. Mereka menjaga kebun ini bersama keluarga mereka baik di waktu siang maupun malam. Tetapi, ketika musim panen hampir usai dan buah yang ada di pohon tinggal sedikit, masyarakat desa Kemingking Dalam tidak akan lagi menunggui kebun mereka di malam hari. Berkenaan dengan kebiasaan ini, terdapat sebuah cerita di dalamnya.

Pada suatu masa ketika desa Kemingking Dalam masih merupakan desa dengan pemerintahan tersendiri dan raja-rajanya masih berkuasa. Rakyat hidup berdampingan dalam kedamaian dan kesejahteraan berkat pemimpin yang bijaksana. Namun, tiba-tiba segala kemakmuran itu terganggu dengan hadirnya seekor harimau besar dari negeri seberang. Harimau ini buas, bengis, dan lapar. Ia tidak hanya menghabisi ternak warga masyaraka, tetapi lambat laun harimau ini mulai menyerang manusia. Membuat belasan orang meninggal sedangkan puluha lainnya luka-luka dengan cacat pada tubuhnya.

Melihat hal ini, Raja yang berkuasa di saat itu tidak dapat tinggal diam. Ia kemudian memerintahkan salah seorang prajuritnya yang paling sakti untuk mengatasi krisis yang terjadi di kerajaannya. Prajurit ini dengan patuh pergi mencari harimau untuk mengusir atau membunuhnya. Ketika berhadapan dengan sang harimau prajurit ini langsung menyerang dengan segala daya upaya yang dimilikinya. Namun sang harimau yang sangat besar dan kuat dapat dengan mudah mematahkan pedang dan tombak senjata sang prajurit serta melukai prajurit hingga terluka parah.